Obrolan tentang Etnografi Digital - Wawancara dengan Annisa Beta, bagian 2
Bagaimana mengatasi tantangan etika dan praktis dalam etnografi digital? Episode ketujuh ini melanjutkan percakapan dengan Annisa Beta tentang sisi yang lebih kompleks dari etnografi digital. Annisa berbagi pengalaman menghadapi dilema etis ketika informan meminta bantuan di luar kapasitas peneliti, navigasi relasi kuasa, dan tantangan menjaga batas antara peran sebagai peneliti dan aktivis. Kita juga membahas patchwork ethnography sebagai alternatif untuk tradisi etnografi yang mengharuskan peneliti "hilang" bertahun-tahun di lapangan.
Episode ini mengeksplorasi bagaimana teknologi digital memungkinkan hubungan jangka panjang dengan komunitas penelitian, sambil membahas pentingnya reflektivitas dan kejujuran tentang posisi privilege sebagai peneliti. Annisa juga menekankan perlunya mengembangkan lebih banyak riset tentang budaya digital Indonesia dan metodologi yang sesuai dengan konteks lokal. Episode ini penting bagi siapa saja yang ingin melakukan etnografi digital dengan cara yang etis dan berkelanjutan.
Episode ini mengeksplorasi bagaimana teknologi digital memungkinkan hubungan jangka panjang dengan komunitas penelitian, sambil membahas pentingnya reflektivitas dan kejujuran tentang posisi privilege sebagai peneliti. Annisa juga menekankan perlunya mengembangkan lebih banyak riset tentang budaya digital Indonesia dan metodologi yang sesuai dengan konteks lokal. Episode ini penting bagi siapa saja yang ingin melakukan etnografi digital dengan cara yang etis dan berkelanjutan.
Musik oleh Komang Rosie Clynes. Editing oleh Rugun Sirait.
